2.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pembelajaran Sosial dan Emosional

 "Kita tidak belajar dari pengalaman, tetapi kita belajar dari refleksi terhadap pengalaman kita"

John Dewey (Philosopher, Psychologist)


Pada setengah perjalanan ini, mari kita saatnya untuk berhenti sejenak untuk merayakan apa yang sudah dipelajari dan melakukan dalam proses bertumbuh sebagai CGP. Selain bertujuan untuk melihat kembali hal-hal positif dan menyenangkan, sesi ini juga memberikan kesempatan pada Anda untuk mengidentifikasikan hal-hal yang masih menjadi tantangan bagi Anda untuk peningkatan proses pembelajaran berikutnya.

Pada Refleksi Terbimbing - Pembelajaran Sosial dan Emosional ini, admin akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada modul 2.2.a.6, sebagai berikut:

Tugas Refleksi Terbimbing

Question #1

1

Response is required
Response is required
  1. Seseorang tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan hidup secara bersama. Maka perlu mengenali diri, apa yang sedang terjadi pada dirinya dan memberi nama apa dirasakan dan terjadi pada dirinya, seperti saya sedang marah, saya kesal, saya kecewa dan yang lainnya. 

  2. Jika seseorang telah mengenal dan mampu mengelola emosinya maka akan muncul kepekaan, kepedulian dan rasa empati terhadap orang lain. Merasakan bagaimana jika apa yang dialami dan dirasakan orang lain menimpa pada diri. Menghilangkan penghukuman terhadap orang dan menggantikannya dengan rasa empati.

  3. Perlu suatu proses yang dapat memulihkan kesadaran penuh dan perlu kemampuan untuk mengembalikan kondisi ke keadaan semula yang penuh konsentrasi serta focus untuk mengerjakan setiap pekerjaan dengan maksimal (resiliensi).

Question #2

2

Response is required
Response is required

  1. Ketika seseorang yang berada dalam kondisi bertumpuk suatu pikiran perlu memilih penyelesaian-penyelesaian yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebaiknya kenali bahwa itu semua masalah (Problem), buatlah opsi-opsi penyelesaian yang dipilih oleh kita (Options), deskripsikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dari setiap opsi yang kita ambil (Outcomes), selanjutnya tentukanlah keputusan apa yang akan diambil oleh kita (Choices).
  2. Teknik STOP menjadi primadona sebagai penyelesaian, menghentikan gerakan beberapa saat (Stop) menghirup nafas (Take a Breath), menahan nafas, merasakan nafas, dan mengeluarkan napas, mengamati perubahan apa yang terjadi dengan melakukan itu (Observe) untuk mengembalikan ke kesadaran penuh sehingga pada akhirnya kondisi kita pulih kembali dan kita siap melakukan aktivitas selanjutnya dengan penuh kesadaran.

Question #3

3

Response is required
Response is required

Mencoba mempraktikkan teknik STOP sebagai upaya untuk memulihkan berkesadaran penuh sehingga emosi dapat terkendali dan fokus tetap terjaga. Menyisipkan teknik-teknik KSE dalam pembelajaran di kelas sebagai salah satu upaya untuk menyiapkan diri dan peserta didik dalam menghadapi setiap kesulitan dan rintangan yang datang. Selaih tahan napas, mempraktikkan teknik berjalan berkesadaran dan bergerak berkesadaran. Berupaya untuk mengaplikasikan kompetensi Sosial emosional dalam setiap gerak, pikir dan ucap. Mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional dalam praktik mengajar di kelas.

Posting Selanjutnya Posting Sebelumnya
No Comment
Tambah Komentar
comment url