Jurnal Refleksi Minggu Ke-9
JURNAL
REFLEKSI MINGGU KE – 9
OLEH
: HERI NOFI NURIYANTO
CALON
GURU PENGGERAK ANGAKATAN 2
KABUPATEN
KEBUMEN
Setelah mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak pada minggu ke-9, saya merefleksikan hasil dari kegiatan ini dalam
bentuk jurnal refleksi. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai jurnal yang
ditulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman
serta praktik baik yang telah dilakukan. Model refleksi yang saya gunakan
adalah Model
7: Segitiga Refleksi seperti
pada gambar di bawah ini:
Keterangan
Gambar :
1. Setelah
pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami bahwa seorang Guru
Penggerak harus dapat:
1.
Memahami tentang Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran
Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas
untuk memenuhi kebutuhan belajar individu di mana dalam pembelajaran ini
tujuannya untuk mengarahkan siswa sesuai dengan minat, tingkat kesiapan dan
profil belajar yang berbeda-beda.
2.
Ciri-ciri/Karakteristik Pembelajaran
Berdiferensiasi
·
Siswa menjadi pembelajar yang aktif
· Pembelajar berfokus pada konsep dan prinsip pokok materi pembelajaran
· Evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar
· Pengelompokan siswa secara fleksibel
3.
Pemetaan Kebutuhan Murid
· Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Minat
· Berdasarkan Kesiapan Belajar (Readiness)
· Berdasarkan Profil Belajar murid
2. Setelah
pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu mengikuti kegiatan Calon Guru
Penggerak, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.
Mengisi Pretest Modul 2
b.
Mengikuti kegiatan Mulai dari diri
c.
Mengunggah tugas Eksplorasi Konsep
Mandiri - Pembelajaran Berdiferensiasi
d.
Berbagi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi
pada Eksplorasi Konsep Forum Diskusi (vicon)
e.
Mengikuti ruang kolaborasi
(pengerjaan tugas)
3. Perasaan saya
setelah melakukan pembelajaran hari ini adalah gugup, takut dan bahagia.
a.
Perasaan gugup yaitu ketika sedang
mengerjakan tugas pada Pretest Modul 2. Gugup tidak bisa mengerjakan sesuai
dengan kemampuan, adanya waktu yang terus berjalan dan belum selesai dalam
mengerjakan, serta kurang pahamnya dalam materi yang dikerjakan.
b.
Perasaan takut yaitu ketika sedang
melakukan diskusi pada ruang kolaborasi, takut tidak dapat melaksanakan tugas
dengan baik, takut sinyal hilang, dan takut ada acara yang bersifat mendadak
sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu juga takut jika
tidak dapat mengerjakan tugas tepat waktu sampai dengan batas waktu yang
ditentukan.
c. Perasaan bahagia adalah ketika mengikuti vicon forum diskusi dengan rekan calon Guru Penggerak. Di dalamnya saling bertukar pikiran dengan rekan yang lain untuk saling berpendapat memberi masukan serta dapat berbagi tentang Pembuatan RPP Berdiferensiasi dalam penerapannya pada study kasus di kelas masing-masing.
4. Setelah
melakukan pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah dapat menerapkan
RPP Berdiferensiasi kepada murid di sekolah. Membuat RPP dimulai dengan konsultasi
dengan Kepala Sekolah, berbagi pengalaman dengan rekan sejawat, serta
menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Dengan RPP Berdiferensiasi dapat menyesuaikan
proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu di mana
dalam pembelajaran ini tujuannya untuk mengarahkan siswa sesuai dengan minat,
tingkat kesiapan dan profil belajar yang berbeda-beda..