1.3.a.8. Elaborasi Pemahaman - Visi Guru Penggerak
Elaborasi Pemahaman - Kebutuhan Perubahan Di Sekolah
1. Apa yang Anda pahami tentang paradigma inkuiri apresiatif (IA)?
Inkuiri Apresiatif (IA) adalah sebuah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis pada sisi positif (kekuatan) yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Sisi positif inilah yang akan menjadi modal atau kekuatan bagi sebuah organisasi di dalam melakukan sebuah perubahan. Nah, di sekolah perubahan yang diharapkan yaitu perubahan menuju murid merdeka dan merdeka belajar. Untuk mewujudkan perubahan ke arah murid merdeka dan merdeka belajar tentunya sekolah harus selalu mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman (kodrat zaman) dan selalu mengupayakan menuntun siswa-siswinya sesuai dengan kodrat yang dimilikinya (kodrat alam).
2. Apa yang Anda pahami mengenai peran sebagai pendidik dalam mewujudkan murid dengan Profil Pelajar Pancasila di sekolah Anda?
Di dalam melaksanakan suatu perubahan sekolah dapat menerapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif dengan menggunakan alur BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi). Dalam penyusunan Bagja ini untuk pelaksanaan perubahan di sekolah menuju visi murid merdeka dan merdeka belajar, tentunya kita sebagai pendidik harus selalu memperhatikan sisi-sisi positif yang dimiliki oleh siswa. Tiap anak punya sisi positif, keunikan, dan potensinya masing-masing. Peran kita sebagai pendidik yaitu menuntun segala sisi positif, keunikan, dan potensi yang dimiliki siswa agar siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan kodratnya masing-masing.
3. Sebagai seorang guru yang mendidik, apa yang harus Anda lakukan berdasarkan konsep IA dan Profil Pelajar Pancasila dalam memahami murid yang Anda ajar?
Guna mewujudkan visi murid merdeka, berkompetensi global dan berkarakter sesuai nilai-nilai Pancasila diperlukan perubahan ekosistem sekolah menuju ke arah yang lebih positif. Inkuiri Apresiatif (IA) menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Berpijak dari hal positif tersebut, sekolah kemudian menyelaraskan hal positif atau kekuatan tersebut dengan visi sekolah dan visi setiap individu dalam komunitas sekolah
4. Jika masih terdapat hal-hal yang belum Anda pahami, silahkan mengajukan pertanyaan untuk dibahas dalam forum diskusi bersama Instruktur!
Setelah tahapan demi tahapan dalam bagja sudah dilakukan, tetapi program yang kita rencanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan, untuk mencapai keberhasilan berikutnya apakah tahapan bagja tersebut harus dimulai dari awal kembali, ataukah dengan metode lain.