1.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Nilai dan Peran Guru Penggerak


1. Nilai yang terdapat pada diri saya

Berdasarkan pada bagian mulai dari diri yang saya tuliskan, nilai-nilai yang ada pada diri saya, antara lain: mandiri dan berpihak pada murid

2. Perasaan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak

Perasaan saya setelah mengetahui nilai-nilai dari guru penggerak adalah:
Melalui nilai mandiri, pada saat memanfaatkan google dan youtube untuk pembelajaran jarak jauh perasaan saya jadi lebih inspiratif dan menyenangkan. Selain itu juga dengan mengikuti diklat dan webinar dapat menambah wawasan baru tentang pembelajaran dan dapat meningkatkan pembelajaran dan tidak lepas dari izin kepala sekolah.
Kolaboratif dapat menambah pengalaman baru khususnya dalam kegiatan diskusi dengan rekan guru lain terkait model dan desain pembelajaran, mengikuti rapat sekolah, dan komunikasi dengan guru lain terkait proses pembelajaran daring
Inovatif membuat rasa penasaran tinggi untuk menciptakan hal-hal baru, salah satunya pada saat penerapan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, memanfaatkan video dan aplikasi android.
Berpihak pada murid menciptakan suasana kekeluargaan khususnya ketika memberikan kebebasan cara belajar kepada siswa dalam pembiasaan literasi Al-Qur’an, dan pemberian tugas daring yang melibatkan wali siswa sebagai penyalur informasi dan pendamping.

3. Nilai Guru Penggerak yang sudah dimiliki

Nilai-nilai yang sudah saya miliki adalah pada mandiri, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid.

4. Nilai yang perlu saya kuatkan berdasarkan modul yang saya pelajari

Adapun nilai yang perlu saya kuatkan pada modul yang sudah saya pelajari adalah nilai mandiri. Nilai mandiri dapat melatih kita untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan, tidak selalu hidup ketergantungan pada orang lain, dapat memberikan teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan, serta mendorong tumbuh kembang murid secara holistik.

5. Perasaan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak

Hal-hal yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak adalah:
Merasa lebih terprogram dan terarah ketika menerapkan peran kepemimpinan dalam pembelajaran, di mana ketika turut serta menjadi tim pengembang kurikulum dan melaksanakan penilaian pada siswa.
Dengan bergabung menggerakkan komunitas praktisi dapat memunculkan kreativitas baru khususnya saat tergabung menjadi tim penyusun soal PAS maupun PAT mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar.
Selain itu, dengan turut serta menjadi coach bagi guru lain dapat menambah rasa percaya diri khususnya saat menjadi pemateri pembuatan administrasi pembelajaran di KKG Guru PAI.
Dalam mendukung kolaborasi antar guru di sekolah melalui rapat-rapat membuat perasaan saya semakin bersemangat karena dapat turut serta berbagi ide dan pengalaman untuk kemajuan sekolah dan pembelajaran.
Mewujudkan kepemimpinan murid dapat melatih sikap mandiri dan selalu berinovatif terhadap tanggung jawab pada tugas yang akan diberikan kepada siswa.

6. Hal-hal yang perlu dilakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk diri saya sendiri untuk menguatkan peran dan nilai guru penggerak, yaitu:
Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dengan sistem yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
Aktif mengikuti pelatihan/diklat dan seminar/webinar, baik yang bersifat online maupun offline.
Selalu aktif dalam kelompok kerja guru untuk bertukar pendapat untuk menciptakan desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
Mengarahkan anak untuk menggunakan media smartphone dengan bijaksana (PJJ)
Selalu meningkatkan prestasi, baik dalam hal pembelajaran maupun lomba-lomba baik yang diadakan oleh dinas, kementerian, PGRI maupun KKG.
Mentransfer ilmu pengetahuan dan pengalaman pribadi kepada rekan guru, baik dalam dalam pembelajaran maupun organisasi profesi.

7. Hal-hal yang menghambat dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri sendiri

Adapun hal-hal yang menjadi penghambat dalam memperkuat peran dan nilai guru penggerak, adalah:
Adanya tugas tambahan di luar tugas utama, sehingga konsep rencana pembelajaran menjadi kurang maksimal.
Kurang lengkapnya sarana pembelajaran pada siswa, seperti tidak semua siswa mempunyai smartphone, sehingga menghambat proses pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran secara jarak jauh membuat sistem kontrol terhadap siswa kurang maksimal.
Lingkungan sekolah dan rumah wali siswa terkendala dengan jaringan lemah, sehingga pada saat pembelajaran, menjadi terganggu.
Kurang menguasainya teknologi dan informasi siswa, sehingga dalam pembelajaran harus selalu didampingi oleh wali murid.

Posting Selanjutnya Posting Sebelumnya
No Comment
Tambah Komentar
comment url