MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP

MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP



BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
Islam mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia bidang lingkungan hidup. Sebagai mahluk penciptaan Allah, manusia telah banyak dibekali ilmu pengetahuan untuk di kembangkan dan dimanfaatkan untuk diri dan lingkungannya.
Pada dasarnya pemanfaatan atau pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup sangat berpengaruh penting pada kelangsungan ekosistem di dalamnya.  Dengan demikian  pada saat ini upaya mengatasi persoalan lingkungan hidup terus dilakukan, dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, sehingga dapat kita rumuskan masalahnya sebagai berikut :
1)    Apa pengertian lingkungan hidup ?
2)    Apa dasar dan fungsi lingkungan hidup ?
3)    Apa peran manusia terhadap lingkungan hidupnya?


BAB II
PEMBAHASAN


Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan pengertian Lingkungan Hidup menurut Undang-Undang No. 4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Lingkungan hidup yang tertera pada undang-undang di atas merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu. Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.

Dasar dan Fungsi Lingkungan Hidup
Mahluk hidup pada dasarnya selalu dinyatakan dalam suatu unit populasi, sedangkan populasi sendiri adalah kumpulan individu yang mempunyai potensi untuk berkembang biak. Dalam keadaan populasi yang selalu meningkat, maka persaingan antar individu pun meningkat. Persaingan tersebut berakibat efek ekologi dan efek evolusi.
Ekologi lebih ditekankan pada lingkungan alam, khususnya hubungan antara organisme dengan sekitarnya.
Menurut ahli lingkungan hidup, Soerjini (1982), ada beberapa konsep dasar ilmu ekologi, antara lain:
1.    Ekosistem;
2.    Sistem produksi, konsumsi dan dekomposisi;
3.    Materi dan energi;
4.    Keseimbangan;
5.    Faktor-faktor keterbatasan dan daya dukung;
6.    Daya dukung dan strategi adaptasi.
Sedangkan fungsi lingkungan hidup bagi manusia, antara lain:
Sebagai tata ruang bagi keberadaaanya. Ini mencakup segi estetika dan fisika yang berbentuk dalam diri manusia sebagai dimensi jasmani, estetika dan fisika yang berbentuk dalam diri manusia sebagai dimensi jasmani, rokhani dan kebudayaan.
Sebagai penyedia (sustenance) berbagai hal yang dibutuhkan manusia. Dalam hal ini manusia memanfaatkan segi produktifitas dari lingkungan secara eksploitatif (meraup) yang menghasilkan sumber-sumber daya alam yang dapat memanfaatkan manusia guna kepentingan dirinya.

Dalam firman Allah Qur’an Surat Huud ayat 61, diterangkan:

وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

Artinya:   
“Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya ” ( Q.S. Huud: 61)

Peran Manusia Terhadap Lingkungan Hidup
Dalam Islam, manusia mempunyai peranan penting dalam menjaga kelestarian alam (lingkungan hidup). Islam merupakan agama yang memandang lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keimanan seseorang terhadap Tuhannya, manifestasi dari keimanan seseorang dapat dilihat dari perilaku manusia, sebagai khalifah terhadap lingkungannya. Islam mempunyai konsep yang sangat detail terkait pemeliharaan dan kelestarian alam (lingkungan hidup).
Kesadaran manusia tentang pentingnya lingkungan hidup telah dikenal manusia dari dahulu. Karena perilaku seseorang dari masa lalu yang berkaitan dengan lingkungan hidup, maka dibuktikan dengan adanya usaha manusia untuk memahami lingkungan alamiahnya.
Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna, sehingga manusia diberikan tugas untuk menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Seperti pada dalil Al-Qur’an berikut ini:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. ( Q.S. At-Tiin: 4)

Dalam Kebijakan Nasional dan Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang tertuang pada Progam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya alam dan Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup. Ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan peranan dan kepedulian pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Sasaran program ini adalah tersediaanya sarana bagi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sejak proses perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan.
Usaha manusia untuk mengelola lingkungan hidupnya sudah dimulai dari jaman tradisional sampai dengan jaman modern. Bisa disebutkan saja untuk sekarang ini dalam meningkatkan kelestarian alam, pemerintah sudah membuat aturan-aturan yang bertujuan agar alam ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh orang banyak, khususnya anak cucu kita.
Akan tetapi karena kurangnya kesadaran dari berbagai pihak, alam ini sebagian besar sudah di eksploitasi oleh individu yang hanya mementingan diri sendiri, tanpa memikirkan nasib dan keadaan lingkungan hidupnya. Terkait dengan tersebut, maka sebagai mahluk ciptaan Allah yang beriman, kita hendaknya selalu taat dan patuh pada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, agar hati dan pikiran kita selalu selalu diarahkan pada hal-hal kebaikan.

BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Mahluk hidup pada dasarnya selalu dinyatakan dalam suatu unit populasi, sedangkan populasi sendiri adalah kumpulan individu yang mempunyai potensi untuk berkembang biak. Dalam keadaan populasi yang selalu meningkat, maka persaingan antar individu pun meningkat. Persaingan tersebut berakibat efek ekologi dan efek evolusi.
Fungsi lingkungan hidup bagi manusia, antara lain: sebagai tata ruang bagi keberadaaanya dan sebagai penyedia (sustenance) berbagai hal yang dibutuhkan manusia. Islam mengajarkan untuk umat-Nya agar selalu menjaga lingkungan hidup, karena Islam mempunyai konsep yang sangat detail terkait pemeliharaan dan kelestarian alam (lingkungan hidup).

B.    Saran
Kita sebagai makhluk ciptaan Allah, harus lebih memperhatikan keadaan lingkungan hidup hidup kita. Khususnya peran ini bertujuan untuk melestarikan dan mencegah kerusakan alam ini agar kelangsungannya dapat kita manfaatkan bersama untuk kehidupan kita dan anak cucu kita di masa mendatang.


DAFTAR PUSTAKA


Harahap, Adnan dkk. 1997.  Islam dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Yayasan Swarna Bhumy.
Kristanto, Philip, Ir., 2002. Ekologi Industri, Yogyakarta: Andi Offset.
Alamendah. 2009. Manusia, Khalifah Penjaga Kelestarian Alam (Artikel).
Sudarmadji. 2008. Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup Dan Otonomi Daerah (Artikel).
___________, 2006. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: C.V Diponegoro
Posting Selanjutnya Posting Sebelumnya
No Comment
Tambah Komentar
comment url